Sabtu, 29 Agustus 2015

Tentang NTT

Tentang NTT
Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah bagian dari kepulauan yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Sunda Kecil  yang pada waktu itu beribukota di kota Singaraja Bali, dan pada saat ini sudah terbentuk menjadi 3 provinsi terdiri atas Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Nusa Tenggara Timur adalah salah satu  provinsi Indonesia yang terletak di bagian paling tenggara Indonesia dan merupakan provinsi kepulauan yang terdiri dari beberapa pulau, antara lain Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Timor, Pulau Alor, Pulau Lembata, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Adonara, Pulau Solor, Pulau Komodo, Pulau Palue dan banyak pulau-pulau kecil lainnya. Ibukota dari Provinsi NTT adalah Kota Kupang yang terletak di bagian barat pulau Timor.
Provinsi ini terdiri dari kurang lebih 550 pulau, tiga pulau utama di Nusa Tenggara Timur adalah Pulau Flores, Pulau Sumba dan sebagian Pulau Timor (Timor Barat).Sedangkan bagian Timur pulau tersebut adalah bekas provinsi Indonesia yang ke-27, yaitu Timor Timur yang merdeka menjadi negara Timor Leste pada tahun 2002.
Provinsi Nusa Tenggara Timur terdiri dari 21 Kabupaten dan 1 Kotamadya yakni :
·      Kabupaten Alor dengan Ibu Kota Kalabahi
·      Kabupaten Lembata dengan Ibu Kota Lewoleba
·      Kabupaten Flores Timur dengan Ibu Kota Larantuka
·      Kabupaten Sikka dengan Ibu Kota Maumere
·      Kabupaten Ende dengan Ibu Kota Ende
·      Kabupaten Nagekeo dengan Ibu Kota Mbay
·      Kabupaten Ngada dengan Ibu Kota Bajawa
·      Kabupaten Manggarai Timur dengan Ibu Kota Borong
·      Kabupaten Manggarai dengan Ibu Kota Ruteng
·      Kabupaten Manggarai Barat dengan Ibu Kota Labuan Bajo
·      Kabupaten Sumba Barat dengan Ibu Kota Waikabubak
·      Kabupaten Sumba Barat Daya dengan Ibu Kota Tambolaka
·      Kabupaten Sumba Tengah dengan Ibu Kota Waibakul
·      Kabupaten Sumba Timur dengan Ibu Kota Waingapu
·      Kabupaten Sabu Raijua dengan Ibu Kota Seba
·      Kabupaten Rote Ndao dengan Ibu Kota Baa
·      Kota Kupang
·      Kabupaten Kupang dengan Ibu Kota Oelamasi
·      Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan Ibu Kota Soe
·      Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Ibu Kota Kefa
·      Kabupaten Belu dengan Ibu Kota Atambua
·      Kabupaten Malaka dengan Ibu Kota Betun
Semua kabupaten letaknya tersebar dibeberapa pulau besar dan kecil serta memiliki wilayah laut yang luas. Setiap pulaunya dihubungkan dengan sarana transportas laut maupun udara kecuali beberapa kabupaten yang sedaratan yang dihubungkan dengan jalur darat. Di setiap kabupaten terdapat tempat unggulan pariwisata sebagai daya tarik wisatawan baik wisata budaya dan wisata alam yang mempunyai daya tarik dan pesona keindahan yang beragam. Topografi kepulauan di Nusa Tenggara Timur sangat beragam mulai dari pegunungan, hutan daerah perbukitan, padang savana, danau, pantai karang dan berpasir, hutan bakau. Pesona budaya juga tidak kalah menariknya dan terpelihara turun temurun hingga saat ini.

Pariwisata

Sebagai provinsi kepulauan NTT memliki banyak tempat tujuan wisata/destinasi yang patut dikunjungi karena memiliki beragam keunikan dan keindahan yang mempesona.  

PESONA GUNUNG MUTIS
Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah salah satu provinsi yang mempunyai banyak tempat tujuan wisata, baik wisata budaya maupun wisata alam yang tersebar di 21 kabupaten . Bahkan beberapa tujuan wisata sudah terkenal hingga ke mancanegara. Dari sekian banyak daerah tujuan wisata alam yang dikenal salah satunya adalah Gunung Mutis. Gunung Mutis adalah salah satu gunung tertinggi di Pulau Timor dengan ketinggian, 2427 mdpl dan terletak di kabupaten Timor Tengah Selatan. Gunung yang merupakan salah satu pusat sumber air bagi sungai/kali di Pulau Timor ini menawarkan panorama yang sangat indah dan merupakan tempat yang cocok untuk para petualang maupun yang bergelut dengan hobi fotografi.  Perjalanan menuju GUnung Mutis dari Kupang - SoE dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dan berbelok di cabang menuju Kapan dan akan berakhir di Desa Fatumnasi dengan jarak tempuh sekitar 40 Km dan waktu perjalanan selama 2,5 jam. Sepanjang perjalanan kita disuguhi hutan pohon  kayu putih (ampupu) dan 


pemandangan alam yang sungguh menakjubkan serta keindahan panorama perbukitan dan bebatuan yang berdiri kokoh menghiasi bumi Timor. Rumput hijau yang terbentang luas luas dengan kontur berbukit-bukit. juga tampak pepohonan cemara yang tumbuh subur di kiri kanan jalan menuju Desa Fatumnasi. Terdapat juga beberapa ekor Sapi dan kuda bebas berkeliaran. Pohon cemara tampak dikiri kanan jalan. Memasuki Desa Fatumnasi terdapat tempat menginap yang berbentuk rumah adat.

Selepas Desa Fatumnasi Perjalanan dilanjutkan  memasuki cagar alam Mutis. Dalam perjalanan kita disuguhi pohon kerdil (bonsai ) dan keindahan bukti batu yang berdiri kokoh.Terdapat pula padang savana yang membentang sepanjang kaki Gunung.

Jalan menuju padang pertama di kaki gunung Mutis hanya berupa jalan pengerasan berbatu melewati pepohonan besar. Dalam perjalanan ke kaki gunung disarankan menggunakan kendaraan 4 WD karena medan yang dilalui cukup sulit. Dan untuk menambah serunya petualangan sebaiknya dilakukan dengan berjalan kaki yang bisa ditempuh sekitar 3 km dari jalan utama menuju padang pertama.
Dalam perjalanan sebaiknya kita menggunakan jasa pemandu yang disiapkan di tempat penginapan Desa Fatumnasi.

Dalam perjalanan menuju Gunung Mutis disarankan untuk mengenakan pakaian tebal atau jaket karena suhunya yang dingin biasanya terjadi pada bulan Juni - Agustus. Stamina perlu disiapkan dengan istirahat yang cukup serta membawa perbekalan sesuai dengan berapa lama perjalanan. Yang tak boleh dilupakan adalah kamera untuk mengabadikan panorama alam yang ditemui sepanjang perjalanan. Selama perjalanan wisata ini disarankan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Yang boleh diambil adalah foto dan yang boleh ditinggalkan adalah jejak.